Puzzle yang Berantakan

Setiap orang punya cerita, begitu pula saya. Ada sebagian cerita baik dari apa yang saya lihat, apa yang saya dengar, apa yang saya ucap, apa yang saya perbuat, apa yang saya pikirkan, dan apa yang saya rasakan, masih dapat saya ingat dan saya ingin tuangkan dalam tulisan-tulisan. Cerita tersebut mungkin belum tentu menarik bagi orang lain, tetapi bagi saya cerita tersebut merupakan hal yang berarti dan dapat diambil pelajaran dari cerita tersebut. Bukankah kita dapat belajar dari siapapun? Meskipun pertanyaan selanjutnya tidak dijawab terlebih dahulu, yaitu apakah pelajaran tersebut berguna bagi hidup kita?

Saya, itulah yang akan digunakan sebagai sudut pandang dalam cerita nantinya. Adapun untuk alur keseluruhan cerita, saya tertarik dengan alur yang tidak melulu maju. Alur tersebut dapat maju-mundur-maju. Walaupun cerita pada masa depan tidak dapat diungkapkan karena kita tidak dapat mengetahui hal tersebut sebelum mengalaminya, dan yang ada hanyalah rencana dan mimpi yang diinginkan untuk masa depan.

Seperti sebuah puzzle, akan lebih mudah membuatnya terkumpul menjadi potongan-potongan yang acak berantakan dibandingkan menyatukannya kembali menjadi kesatuan yang utuh dan benar. Tak begitu berbeda dengan catatan hidup saya, lebih mudah untuk menceritakannya secara acak, dan oleh karena itu sebut saja kumpulan cerita ini menjadi “catatan acak hidup saya”.